![]() |
Download Album |
Beraroma Nggenjreng Theatrical Rock
Boleh saja Krisyanto Jamdrud keluar dari band; tetapi itu tidak berarti karakter vokalnya ikut keluar dari otak dan rasa para jamersnya. Dalam album kedua ini, seorang yang semasa mudanya gandrung pada Jamrud, menulis dan menyanyikan baris-baris lirik khas jamers campur wijian. Kamu bisa dengerin pada album kedua ini.
Dialah Wiji Sasmito (Wiji S). Kecerdasan dan kecerdikannya dalam mengolah nada mengantarkannya sampai akhirnya album kedua ini selesai digarap. Atau dengan bahasa yang lebih kasar, dia bisa saja menyiasati nada. Apalagi bertemu dengan jelmaan Mike Portnoy; maka kun fayakun, launchinglah album kadua ini.
Album kedua ini mengambil tema manusia. Kata tuhan, alhamdulillah, haji, kekasih, kamu, aku, saya, dan kata-kata lain yang tersebar dalam lirik-lirik lagi kali ini tidak bisa dimengerti dengan konstruk berpikir layaknya orang biasanya. Semua kata telah diberi makna yang baru bisa dimengerti manakala semua makna lama masing-masing kata ditinggal sementara untuk kemudian dikembalikan lagi.
Kemesraan manusia kapada tuhannya (apapun dan siapapu itu) diterjemahkan kedalam dialek manusia pada umumnya. Bila aku memanggilmu sayang, tentu tak ada salahnya, karena kamu yang aku sayangi. Dalam kosa kata alam pikir agak nggak normal, “kamu” itu terserah bagaimana persepsi “aku” tentang “kamu”. Kurang lebih begitu kredo lirik dalam album ini.
Beberapa aransemen digarap dengan nuasa teatrikal campur underground. Hanya saja perbedaan kami dengan group teater dan band-band nasional yang lain cuma soal teknis (peralatan seadanya dan akan selalu seadanya). Selebihnya, selamat mendengarkan satu album lagi dari kami: Manusia Saja. Semoga tumbuh!
Terimakasih kepada Ws. Rendra, kepada Bambang Dinasti, kepada Iwan Fals, kepada Gombloh, Teater Pintu, kepada orang-orang teater, dan kepada siapapun yang mengapresiasinya!
(Wiji S: penulis lirik, aransemen, lead guitar dan lead vokal; Hendro DJ: drum dan backing vokal; dan Ca’ Fi’i: backing vokal dan kecer cring)
Salam,
Wiji S. dan Hendro DJ
lyric, lead vocal and guitar: Wiji S.
aku tak ingin menjadi yang terkuat
aku tak ingin menjadi yang terlemah
aku ingin jadi manusia saja
aku tak ingin menjadi yang tertinggi
aku tak ingin menjadi yang terendah
aku ingin jadi manusia saja
reff:
kutak perlu jadi gajah untuk mengusir harimau
kutak perlu jadi elang untuk menerkam ular
dan aku tak mau diusir atau diterkam
aku ingin jadi manusia saja
lyric, lead vocal and guitar: Wiji S.
drumer ndutndut: Hendro DJ
backing vocal: Ca’ Pi’i
alhamdulillaaah… alhamdulillaaah…
aku dipercaya orang / aku dihormati orang
karena ilmuku… alhamdulillaaah
alhamdulillah aku bisa bikin rumah
istana megah / menghidupi keluargaku
karena kerja kerasku / alhamdulillaaah…
aku kuat / tubuhku sehat
ndak mudah ngantuk / terus fit
karena aku giat berolah raga… alhamdulillaaah…
alhamdulillaaah… alhamdulillaaah…
karena hartaku banyak / karena sawahku banyak
aku mampu naik haji
orang sungkan kepadaku… alhamdulillaaah…
kata-kataku didengarkan orang
tanganku dicium setiap bersalaman
karena aku hebat / ilmuku banyak… alhamdulillaaah…
alhamdulillah
karena aku nggak ngerokok
sampai kini aku nggak mati-mati / alhamdulillaaah…
alhamdulillaaaaaah….
kalau saja aku ndak dapat asupan gizi… protein
empat sehat lima sempurna
mungkin aku sudah sakit... paraaah... alhamdulillaaah…
untung saja giziku terpenuhi
protein tercukupi
jadi sampe’ kini aku sehaaat… alhamdulillaaah
lyric, lead vocal and guitar: Wiji S.
drumer ndutndut: Hendro DJ
hidup terasa hampa bila tak jumpa
gelap gulita perjalanan panjang
dirimu datang memelukku
hangat ulurkan tangan
mesra penuh cinta
teruslah cintai aku
reff:
kecantikanmu tiada duanya
ketulusanmu tiada duanya
yang selama ini kucari
yang selama ini kuharapkan
lyric, lead vocal and guitar: Wiji S.
drumer ndutndut and dubbing: Hendro DJ
“nyantai.. nyantai.. nyantai!”
“oke, cooy!”
nggak bisa lihat tetangga senang
langsung meriang
nggak bisa tetangga sukses
langsung stress
nggak bisa lihat tetangga kaya
langsung gila
aku nggak mau stress
apalagi gila
reff:
biar yang sukses makin sukses
biar yang kaya makin kaya
aku tak peduli
aku tak peduli
aku sudah ngopi, alhamdulillah
kalau lihat tetangga susah
langsung sumringah
kalau lihat tetangga mlarat
tersenyum nikmat
lyric, lead vocal, and lead guitar: Wiji S.
drumer ndutndut: Hendro DJ
kau menerimaku apa adanya
kau mencintaiku sepenuh cinta
tak pernah kau berharap
tak pernah kau berdarap dariku
sayang…
reff:
tak akan pernah aku berpaling
dari dirimu, duhai cintaku
biarkan saja tetap disini
menemanimu, duhai cintaku
kau selalu berikan yang kubutuhkan
kau tak pernah membuat aku kecewa
tak pernah kau berharap
tak pernah kau berdarap dariku
sayang…
lyric: Go and Wiji S.
llead vocal and lead guitar: Wiji S.
drumer ndutndut: Hendro DJ
untung saya bukan tuhan
kalau saya tuhan, gimana ya nasib orang kaya
sudah kaya kok pelit
untung saya bukan
kalau saya tuhan, gimana ya nasih orang kaya
sudah miskin, ndak mau sombong
reff:
syukurlah saya bukan tuhan
sungguh nikmat yang luar bayasa
syukurlah saya bukan tuhan
saya masih manusia yang sama
syukurlah
untung saya bukan tuhan
kalau saya tuhan, gimana ya nasib mui
sudah kuasa, masih bikin usil aja
untung saya bukan tuhan
kalau saya tuhan, gimana ya nasib ulama
sudah banyak ilmu, masih bikin sulit aja
mestinya kan mempermudah urusan umat
katanya dekat sama tuhan
lyric, lead vocal and guitar: Wiji S.
drumer ndutndut: Hendro DJ
malam terasa indah bila kulalui bersamamu
pagi terasa sejuk bila ada dirimu ada di sisi
memang dirimu damaikan hati
memang dirimu ceriakan hari
reff:
tiada bosan aku bersamamu
dirimu selalu manis
mengusir pahit kahidupan ini
berat beban kehidupan
ringan terasa bersamamu
jatuh bangun tak membuatku
berputus asa bersamamu
lyric: Go and Wiji S.
lead vocal lead guitar: Wiji S.
drumer ndutndut: Hendro DJ
kecer thing-thing: Ca’ Pi’i
orang tukar barang / orang butuh barang /
orang cari barang / barang jadi uang /
uang jadi orang
barang butuh orang / orang jadi tuhan /
tuhan jadi uang / uang butuh orang /
orang perlu uang
uang jadi tuhan / tuhan harus uang /
barang diorangkan / orang dibarangkan /
tuhan diuangkan
reff:
cari tuhan pakai uang / cari orang pakai uang /
cari barang pakai uang / cari anu pakai uang /
cari uang pakai uang
orang pakai uang / uang pakai orang /
orang pakai barang / barang pakai orang /
pakai uang orang
musti gimana ya / barang ya barang /
orang ya orang / uang ya uang /
tuhan ya tuhan
lyric: Go and Wiji S.
lead vocal and guitar: Wiji S.
drumer ndutndut: Hendro DJ
aku melihat pak haji
berak nongkrong di kali
jongkok kaki yang kiri
tak tahu setan sembunyi
songkoknya putih / sarungnya putih
kaosnya putih / ha pantatnya hitam
selesai berak pak haji
cebok air di kali
pakai tangan yang kiri
sebab yang kanan ngaji
rambutnya putih / giginya putih
kukunya putih / tapi anunya hitam
kasihan deh, lho
sudah berak di kali / pake’ jatuh lagi
hati-hati, pak haji
(“Teratur Tanpa Aturan”)
inspired by Ws. Rendra
dalam film “Lari Dari Blora”
vocal: Wiji S.
dubbing: Wiji S. and Go
drumer ndutndut: Hendro DJ
+: ambil pisang dan kelapa itu
-: siapa yang mengambil
+: ya kamu, totol… memang siapa lagi
-: katamu, di desa ini tidak ada maling
+: ha sekarang ada, karena kita di sini
-: ho jadi, kita malingnya
+: yaa, karena kita lapar. perlu makan
-: ini bisa menghebohkan warga
+: haah sudah, ambil pisang itu
010: kenapa mesti mencuri
wong diminta saja diberikan kok
kenapa mesti berlari
toh tidak akan dikejar
kalau kamu terus-terusan berlari
semakin kencang berlari
semakin sulit berhenti
kalau tidak pernah berhenti
tidak pernah bisa menarik nafas panjang
kalau dalam hidup
orang tidak bisa manarik nafas panjang
hidupnya jadi tegang
kamu berdua pasti pelarian dari penjara blora
iya tooo?
kalau lapar ya makan saja
jangan nyolong
boleh…
ayo masuk
makan bersama saya
selesai makan, kamu ambil itu pisang
kamu ambil jagung,
kamu ambil juga kelapa itu
untuk air minum kamu…
ayo ikut saya….
Allright Reserved
@Copysaja Semaunya
"... hak cipta sama sekali tidak dilindungi undang-undang sangat boleh mengutip, mencuri, dan atau membajak sebagian atau keseluruhan lirik dan nada sebab mana ada nada yang betul-betul baru dan orisinil di dunia ini ... sudah cukup ..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar