Jumat, 22 Oktober 2010

Launching Album Kelima “A Conscious of The Nowadays”

    “… gothic tune campur rock drum tambah sedikit sentuhan melayu menghasilkan nada aneh namun rame di lidah rasa…”

Ada kisah menarik dalam penggarapan album kelima ini: ketika malam semakin larut, teman-teman sedang ngejam. Ramai, riuh, dan mengganggu stabilitas orang tidur malam. Mungkin itu sebabnya keesokan paginya drum kendut diambil pemiliknya yang ternyata adalah pak kampung. Maka maklum kalau dalam beberapa lagu tidak ada bunyi drum pengiringnya. Namun untunglah, salah satu dari kami punya hubungan dekat dengan penguasa dusun kecil itu, sehingga drum dapat kembali dimainkan.

Seiring pelaunchingan album kalima ini, Terhatur terimakasih kepada Sawung Jabo, Iwan Fals, Dewa, Godbless, Powermetal, Iron Maiden, Eet Sahrani, Ian Antono, Doel Sumbang, Gombloh, dan para mbah musisi yang lain.Utamanya kepada Louis Boilly atas lukisannya yang berjudul Thirty-Six Faces of Expression: sangat inspiratif!

Kondisi perdagangan dan pemaksaan keyakinan oleh beberapa kelompok semakin memprihatinkan. Tak diragukan lagi, itulah sumur besar lahirnya sebagian besar lirik dibawah ini; dan secara keseluruh album ini 4Hamdalah Indie Studio meminta Wiji S. selaku sahibul album untuk memberi tema album kelima ini dengan album A Conscious of The Nowadays. (Bisa Langsung Anda Dengarkan! Klik.)

Merasakan penggarapan yang bisa dibilang tidak main-main—dan kami tidak pernah main-main, seperti bisa Anda dengar dalam lagu Cukup Dirimu, perkumpulan ini merumuskan dirinya sebagai “Qlothox Band.” Hanya kesederhanaan yang menjadi dasar mengapa kata itu yang dijadikan pilihan nama band. Itu nama ikan ternama yang bila digoreng akan menimbulkan polusi udara, mengacaukan, dan membuat perut langsung keroncongan.

Mungkin Wiji S. sedang kerasukan Derrida. Setiap kalimat yang dituliskan merupakan sekumpulan plesetan serius dipadu dengan unsur logis secara rasional namun mustahil secara emosional atau sebalikanya namun penuh kesadaran. Bila filosof Prancis itu dikenal dekonstruksialis (kasarnya: perusak), maka silahkan Anda pertimbangkan kembali syair terbaru Wiji S. ini:

tuhan mengabarkan sorga
tuhan mengabarkan neraka
neraka menjadi teror
dan sorga menjelma lelucon

Sebagai pungkasan, kami—teman-teman dan seluruh yang telah mengenalnya—mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-25. Penerbitan dan launching album kali ini guna mengenang dan mensyukuri hari di mana Wiji S. baru kali pertama turun di Bumi sebagai anak Adam dua puluh lima tahun yang lalu. Tepatnya pada 21 oktober 1985. “Selamat Ulang Tahun. Semoga barokah, ditambah, manfaat seluruh umur yang telah dianugrahkanNya kepadamu, kawan!”

Salam, selamat mendengarkan satu album lagi dari kami!

4Hamdalah Indie Studio

Kunir-Lumajang, 21 Oktober 2010

NB: 1. lagu Lumajang Kotaku dirilis ulang 2. Cukup Dirimu menjadi pilihan rekan-rekan di sini sebagai hits terbaik. 3. Terimakasih atas seluruh partisipasi teman-teman baik yang terlibat secara langsung atau tidak langsung.

Seluruh Lirik dan Audio Album Kelima A Conscious of The Nowadays
lyric, vocal, rythem: Wiji S.
drum kendut: Turem Ahmad; melody: Yon Blues

tak ‘kan kulepaskan kau dari pelukanku
meski mulut manis tiada henti merayu
tak ‘kan kulewatkan saat indah ini
meski janji-janji coba mengikat hati

reff:

kutak mau kecewa karena meniggalakanmu
kautak mau meati tanpa engkau di sisiku
cukup dirimu saja yang ada di hatiku
cukup dirimu saja ‘tuk selama-lamanya

tak ‘kan kuhiraukan tak ‘kan kupedulikan
semua kata-kata yang bukan dirimu
saat hati bosan saat pikir jenuh
dengan mimpi-mimpi kutatap saja wajahmu

lyric, vocal, lead guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

lihatlah ini diriku
bukan sekedar kata yang terhapus

rasakan ini cintaku
bukan hanya bualan belaka

reff:

pandangilah diriku sepuas hatimu
rengkuhlah semaumu
kekasihku aku disini
kekasihku aku disini

tidaka yang pisahkan kita
karena jarak hanya pandangan mata

perpisahan dan pertemuan
hanyalah sandiwara belaka

lyric, vocal, lead guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

di mana-mana sama saja
baik buruk banyak pengikutnya
suka duka jadi problema
keadilan jadi wacana

reff:

kalau di mana-mana sama
apa itu bukan keadilan
kalau keadilan adalah
terpuaskannya hati
bersabarlah sampai musnah

di mana-mana sama saja
berjuang dulu baru merdeka
disini ada perbedaan
disana pun sama

lyric, vocal, lead guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

kusuka kamu kukatakan saja
maukah kamu jadi pacarku
kamu tak mau ku tak sakit hati
asal kau ikut kemana kupergi
masih tak mau tak jadi masalah
asal kau mau jadi istriku
kamu tak mau kusadari itu
tapi kuminta kerjalah padaku

mau ya
mau ya sayang ya
masak ndak mau terus

lyric, vocal, rythem: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ / Turem Ahmad;
melody: Yon Blues

kita t’lah sama-sama tau
bahwa semua sementara
lalu apa yang kau risaukan
aku disini untukmu

reff:

katakan saja pada diriku
apa yang yang menjadi beban hatimu
katakanlah semuanya
aku tak mau membuatmu
larut dalam duka

bukankah kita harus tanam
rasa saling percaya
kar’na cinta terjalin dari
saling percaya

lyric, vocal, lead guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

manusia sibuk mencari bahagia
meski tak tau apa itu bahagia
cari sana-sini tak juga berjumpa
sakit jiwa raga jadi akhir cerita

kata demi kata dibaca
hanya untuk menemukan kata
‘tuk legakan hati
‘tuk puaskan diri
sodok sana-sini jadi program hari

reff:

jihad jahat tiada beda
hemat pelit sama saja
sorganya besok saja
itu hasil bacanya

lyric, vocal, lead guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

ketika kuberjalan sering aku dapati
seseorang menyalahkan orang
dan membenarkan diri sendiri

bukankah dari dulu sampai hari ini
keselahan adalah kesalahan
kebenaran adalah kebenaran

reff:

kesalahan tak perlu lagi disalahkan
introspeksi diri
kebenara tak butuh lagi dibenarkan
introspeksi diri
apanya yang benar apanya yang salah
yang benar apanya yang salah apanya

lyric, vocal, lead guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

esok hari kujumpai kamu
tunggulah sayangku

bukan kau saja yang dilanda rindu
akupun begitu

reff:

sayangku bersabarlah dulu
ku ‘kan datang
di sini ku pun rindu
rindu kamu

lyric, vocal, rythem: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ; melody: Yon Blues

yakinilah apa yang kau yakin
tapi jangan memaksakan diri
agar orang sama seperti dirimu
itu jelas tak mungkin

reff:

inilah hidup, sadarilah
jangan kau perkosa, terimalah
keadaan ini / kenyataan ini
bukan misteri

buktinya kita sesama manusia
sama-sama tak punya apa-apa
baik buruk itu isi kehidupan
jiwai dan rasakan

lyric, vocal, rythem: Wiji S.
kecer ting: Hendro DJ / Prayitino Rossi

aku ingin kamu
kamu tahu itu
hanya kublum katakan cinta

hari-hariku penuh dengan wajahmu
hanya kubelum memeluk dirimu

itu harapku
itu citaku
itu inginku
kau tahu itu

lyric, vocal, lead guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

musim semi musim berganti
tetap saja segar wajahmu
panas dingin mengguyur bumi
tetap saja bening kulitmu

reff:

kamu tak berubah
tetap saja indah
kamu tak berubah
seperti yang dulu 2 x

waktu-waktu terus berjalan
bersama kerasnya kehidupan
namun tak berubah
tetap saja manis wajahmu

lyric, vocal, rythem: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ; melody: Yon Blues

hari ini kulihat kamu
semakin tak peduli
hari ini kulihat kamu
semakin acuh

siang ini kurasa gerah
tak seperti kemarin
dalam hati terbersit tanya
kalau tidak begini bagaimana

reff:

kau hanya peduli pada keinginanmu sendiri
kau hanya sibuk kelola
segala yang bikin kecewa



Almbum Kelima: "A Conscious Of The Nowadays"
By Wiji S. (Rizky Ngalir) dan Hendro DJ (Fikri Atir)
Allright Reserved
@Copysaja Semaunya
"... hak cipta sama sekali tidak dilindungi undang-undang negara
namun dilindungi oleh kesadaran manusiawi 
sangat boleh mengutip, mencuri, dan atau membajak 
sebagian atau keseluruhan lirik dan nada 
sebab mana ada nada yang betul-betul baru dan orisinil di dunia ini 
kalau kamu tidak punya malu ..."


Agar Tetap Gembira

Daftarkan Web / Blogmu Segera!

Bacaan-bacaan

  • SERAT SUKMA WIWARA - SERAT SUKMA WIWARA Amarsitakaken sarta pratikel ingkang anjalarri gampil anggénnipun anglampahi pitedahing ngélmikasampurnan sarta pamilihing tetedhan ingk...
    1 tahun yang lalu
  • Muhammad Yang Telah Hilang - Oleh: Muhammad Zaini Aku merindukanmu oh, Muhammadku -Musthafa Bisri Aku merindukanmu oh, Muhammadku Sepanjang jalan kulihat wajah-wajah yang kalah Menat...
    13 tahun yang lalu
  • UNTUNG BACA QURAN TETAP - untunglah baca quran tetap dihitung pahala meskipun tidak atau belum tahu maknanya untunglah baca quran tetap dihitung pahala walaupun tidak atau belum men...
    13 tahun yang lalu
  • SEPERTI MATAHARI - seperti matahari, cinta ini tak seorang pun menciptanya bahkan kau dan aku, bahkan mawar yang berguru pada musim serta para rahib yang tekun menyim...
    17 tahun yang lalu

Berita Politik dan Ekonomi