Rabu, 24 November 2010

LAUNCHING ALBUM KEENAM BY QLOTHOX BAND

“….. sentuhan keyboard yang jalang dan suara vokal yang jantan .….”

Rejeki tak ada yang tahu. Setelah kehilangan mp3player untuk rekaman, datang lagi yang baru. Silih berganti. Malah dapat ganti satu album. He he. Seperti musik, alunan cerita ini sedikit monoton, tidak progresif. Macam itu pula musik dapat dinikmati di telingan. Bila tidak monoton, tidak dapat dibayangkan bagaimana do-re-mi-fa-so-la-si-do-nya. Monoton. Satu nada. Itu tidak buruk!

QlothoX Band bertelur satu album lagi sebagai kelanjutan dari Wiji S. Feat Hendro DJ Album. Yakni, Album Bumi. Ternyata bumi itu punya banyak cerita ya. “Saya baru tahu itu!” kata pihak 4hamdalah Indie Studio. “Ya, dalam warna musik yang sedikit diberi aroma orgen, terdapat miskinnya peralatan namun kaya inspirasi!”

Menggulai madu tak perlulah dilakukan. Mari kita dengarkan bersama suara senar guitar anak-anak kelelawar yang gemar mengacaukan.

Selamat mendengarkan!

4hamdalah Indie Studio

Album Keenam Bumi by. Yang Sangat Terhormat QlothoX Band

1. Bumi



Almbum Kelima: "A Conscious Of The Nowadays"

Allright Reserved

@Copysaja Semaunya


"... hak cipta sama sekali 
tidak dilindungi undang-undang negara
namun dilindungi oleh kesadaran manusiawi 
sangat boleh mengutip, mencuri, dan atau membajak 
sebagian atau keseluruhan lirik dan nada 
sebab mana ada nada yang betul-betul baru 
dan orisinil di dunia ini 
kalau kamu tidak punya malu ..."


Jumat, 22 Oktober 2010

Launching Album Kelima “A Conscious of The Nowadays”

    “… gothic tune campur rock drum tambah sedikit sentuhan melayu menghasilkan nada aneh namun rame di lidah rasa…”

Ada kisah menarik dalam penggarapan album kelima ini: ketika malam semakin larut, teman-teman sedang ngejam. Ramai, riuh, dan mengganggu stabilitas orang tidur malam. Mungkin itu sebabnya keesokan paginya drum kendut diambil pemiliknya yang ternyata adalah pak kampung. Maka maklum kalau dalam beberapa lagu tidak ada bunyi drum pengiringnya. Namun untunglah, salah satu dari kami punya hubungan dekat dengan penguasa dusun kecil itu, sehingga drum dapat kembali dimainkan.

Seiring pelaunchingan album kalima ini, Terhatur terimakasih kepada Sawung Jabo, Iwan Fals, Dewa, Godbless, Powermetal, Iron Maiden, Eet Sahrani, Ian Antono, Doel Sumbang, Gombloh, dan para mbah musisi yang lain.Utamanya kepada Louis Boilly atas lukisannya yang berjudul Thirty-Six Faces of Expression: sangat inspiratif!

Kondisi perdagangan dan pemaksaan keyakinan oleh beberapa kelompok semakin memprihatinkan. Tak diragukan lagi, itulah sumur besar lahirnya sebagian besar lirik dibawah ini; dan secara keseluruh album ini 4Hamdalah Indie Studio meminta Wiji S. selaku sahibul album untuk memberi tema album kelima ini dengan album A Conscious of The Nowadays. (Bisa Langsung Anda Dengarkan! Klik.)

Merasakan penggarapan yang bisa dibilang tidak main-main—dan kami tidak pernah main-main, seperti bisa Anda dengar dalam lagu Cukup Dirimu, perkumpulan ini merumuskan dirinya sebagai “Qlothox Band.” Hanya kesederhanaan yang menjadi dasar mengapa kata itu yang dijadikan pilihan nama band. Itu nama ikan ternama yang bila digoreng akan menimbulkan polusi udara, mengacaukan, dan membuat perut langsung keroncongan.

Mungkin Wiji S. sedang kerasukan Derrida. Setiap kalimat yang dituliskan merupakan sekumpulan plesetan serius dipadu dengan unsur logis secara rasional namun mustahil secara emosional atau sebalikanya namun penuh kesadaran. Bila filosof Prancis itu dikenal dekonstruksialis (kasarnya: perusak), maka silahkan Anda pertimbangkan kembali syair terbaru Wiji S. ini:

tuhan mengabarkan sorga
tuhan mengabarkan neraka
neraka menjadi teror
dan sorga menjelma lelucon

Sebagai pungkasan, kami—teman-teman dan seluruh yang telah mengenalnya—mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-25. Penerbitan dan launching album kali ini guna mengenang dan mensyukuri hari di mana Wiji S. baru kali pertama turun di Bumi sebagai anak Adam dua puluh lima tahun yang lalu. Tepatnya pada 21 oktober 1985. “Selamat Ulang Tahun. Semoga barokah, ditambah, manfaat seluruh umur yang telah dianugrahkanNya kepadamu, kawan!”

Salam, selamat mendengarkan satu album lagi dari kami!

4Hamdalah Indie Studio

Kunir-Lumajang, 21 Oktober 2010

NB: 1. lagu Lumajang Kotaku dirilis ulang 2. Cukup Dirimu menjadi pilihan rekan-rekan di sini sebagai hits terbaik. 3. Terimakasih atas seluruh partisipasi teman-teman baik yang terlibat secara langsung atau tidak langsung.

Seluruh Lirik dan Audio Album Kelima A Conscious of The Nowadays
lyric, vocal, rythem: Wiji S.
drum kendut: Turem Ahmad; melody: Yon Blues

tak ‘kan kulepaskan kau dari pelukanku
meski mulut manis tiada henti merayu
tak ‘kan kulewatkan saat indah ini
meski janji-janji coba mengikat hati

reff:

kutak mau kecewa karena meniggalakanmu
kautak mau meati tanpa engkau di sisiku
cukup dirimu saja yang ada di hatiku
cukup dirimu saja ‘tuk selama-lamanya

tak ‘kan kuhiraukan tak ‘kan kupedulikan
semua kata-kata yang bukan dirimu
saat hati bosan saat pikir jenuh
dengan mimpi-mimpi kutatap saja wajahmu

lyric, vocal, lead guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

lihatlah ini diriku
bukan sekedar kata yang terhapus

rasakan ini cintaku
bukan hanya bualan belaka

reff:

pandangilah diriku sepuas hatimu
rengkuhlah semaumu
kekasihku aku disini
kekasihku aku disini

tidaka yang pisahkan kita
karena jarak hanya pandangan mata

perpisahan dan pertemuan
hanyalah sandiwara belaka

lyric, vocal, lead guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

di mana-mana sama saja
baik buruk banyak pengikutnya
suka duka jadi problema
keadilan jadi wacana

reff:

kalau di mana-mana sama
apa itu bukan keadilan
kalau keadilan adalah
terpuaskannya hati
bersabarlah sampai musnah

di mana-mana sama saja
berjuang dulu baru merdeka
disini ada perbedaan
disana pun sama

lyric, vocal, lead guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

kusuka kamu kukatakan saja
maukah kamu jadi pacarku
kamu tak mau ku tak sakit hati
asal kau ikut kemana kupergi
masih tak mau tak jadi masalah
asal kau mau jadi istriku
kamu tak mau kusadari itu
tapi kuminta kerjalah padaku

mau ya
mau ya sayang ya
masak ndak mau terus

lyric, vocal, rythem: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ / Turem Ahmad;
melody: Yon Blues

kita t’lah sama-sama tau
bahwa semua sementara
lalu apa yang kau risaukan
aku disini untukmu

reff:

katakan saja pada diriku
apa yang yang menjadi beban hatimu
katakanlah semuanya
aku tak mau membuatmu
larut dalam duka

bukankah kita harus tanam
rasa saling percaya
kar’na cinta terjalin dari
saling percaya

lyric, vocal, lead guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

manusia sibuk mencari bahagia
meski tak tau apa itu bahagia
cari sana-sini tak juga berjumpa
sakit jiwa raga jadi akhir cerita

kata demi kata dibaca
hanya untuk menemukan kata
‘tuk legakan hati
‘tuk puaskan diri
sodok sana-sini jadi program hari

reff:

jihad jahat tiada beda
hemat pelit sama saja
sorganya besok saja
itu hasil bacanya

lyric, vocal, lead guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

ketika kuberjalan sering aku dapati
seseorang menyalahkan orang
dan membenarkan diri sendiri

bukankah dari dulu sampai hari ini
keselahan adalah kesalahan
kebenaran adalah kebenaran

reff:

kesalahan tak perlu lagi disalahkan
introspeksi diri
kebenara tak butuh lagi dibenarkan
introspeksi diri
apanya yang benar apanya yang salah
yang benar apanya yang salah apanya

lyric, vocal, lead guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

esok hari kujumpai kamu
tunggulah sayangku

bukan kau saja yang dilanda rindu
akupun begitu

reff:

sayangku bersabarlah dulu
ku ‘kan datang
di sini ku pun rindu
rindu kamu

lyric, vocal, rythem: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ; melody: Yon Blues

yakinilah apa yang kau yakin
tapi jangan memaksakan diri
agar orang sama seperti dirimu
itu jelas tak mungkin

reff:

inilah hidup, sadarilah
jangan kau perkosa, terimalah
keadaan ini / kenyataan ini
bukan misteri

buktinya kita sesama manusia
sama-sama tak punya apa-apa
baik buruk itu isi kehidupan
jiwai dan rasakan

lyric, vocal, rythem: Wiji S.
kecer ting: Hendro DJ / Prayitino Rossi

aku ingin kamu
kamu tahu itu
hanya kublum katakan cinta

hari-hariku penuh dengan wajahmu
hanya kubelum memeluk dirimu

itu harapku
itu citaku
itu inginku
kau tahu itu

lyric, vocal, lead guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

musim semi musim berganti
tetap saja segar wajahmu
panas dingin mengguyur bumi
tetap saja bening kulitmu

reff:

kamu tak berubah
tetap saja indah
kamu tak berubah
seperti yang dulu 2 x

waktu-waktu terus berjalan
bersama kerasnya kehidupan
namun tak berubah
tetap saja manis wajahmu

lyric, vocal, rythem: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ; melody: Yon Blues

hari ini kulihat kamu
semakin tak peduli
hari ini kulihat kamu
semakin acuh

siang ini kurasa gerah
tak seperti kemarin
dalam hati terbersit tanya
kalau tidak begini bagaimana

reff:

kau hanya peduli pada keinginanmu sendiri
kau hanya sibuk kelola
segala yang bikin kecewa



Almbum Kelima: "A Conscious Of The Nowadays"
By Wiji S. (Rizky Ngalir) dan Hendro DJ (Fikri Atir)
Allright Reserved
@Copysaja Semaunya
"... hak cipta sama sekali tidak dilindungi undang-undang negara
namun dilindungi oleh kesadaran manusiawi 
sangat boleh mengutip, mencuri, dan atau membajak 
sebagian atau keseluruhan lirik dan nada 
sebab mana ada nada yang betul-betul baru dan orisinil di dunia ini 
kalau kamu tidak punya malu ..."


Sabtu, 25 September 2010

LAUNCHING ALBUM KEEMPAT “Zaman Transparansi”

Dowload Album
“… ini baru psychedelic rock: alternative transparation… an influenzalia music of a crazzy tone …” 

Merupakan berkah tersendiri bagi kami manakala mengetahui--meski belakangan--bahwa ternyata Prayitino Rossi tidak lagi bermain balap, melainkan bermain kendang kendut. Entah angin apa yang melunakkan hati race driver itu hingga ia ikhlas meninggalkan dunia balap motor dan banting setir profesi dengan mengisi aransemen kendang kendut pada salah satu lagu dalam album ini.

Namun berita palsu ini bukan rahasia lagi. Ya, maklumlah! Namanya juga zaman transparansi. Zaman dimana apa yang mustinya ditutupi menjadi salah besar bila tidak didengar, dilihat, dan dirasakan oleh publik atau tidak disebarluaskan. Wal hasil, asal semua orang tahu, sudah sorga sekali rasanya.

Berbeda dengan mantan pembalap dunia itu, Turem Ahmad malah bernasib lebih baik—katakan saja begitu—dari pada Dani Ahmad, meskipun pebedaan keduanya cuma terletak pada nama depan. Pasalnya, Turem hanya butuh beberapa detik untuk pindah posisi dari pengampu rythem menuju pemain drum kendut… suatu transisi posisi yang baru bisa Dani lakukan setelah ia memecat salah seorang personil Dewa 19.

Benar atau tidaknya informasi di atas, dalam era sekarang ini, bukan hal penting yang perlu dipertimbangkan. Ya, maklumlah! Nama juga Zaman Transparansi! Jadi, nikmati saja apa yang sedang ditransparankan di mata, telinga, hidup, dan perasaan Anda. Maka bersama dua musisi instan namun sip itu, untuk memuasi Zaman Transparansi ini, Wiji S. dan menelorkan satu album lagi dan mengatakan secara tegas:

“Mungkin kita ini adalah band—sebut saja begitu—yang paling sempurna di dunia ini. Karena hanya kita-kita yang mampu plus berani mengikutsertakan nada-nada fals dalam setiap lagu-lagu yang kami garap!” Bahkan pihak produksi 4Hamdalah Nggenjren Community sempat menyelipkan celetukan: “… ini baru psychedelic rock: alternative transparation… an influenzalia music of a crazzy tone …”


Tentu sang drummer yang baru-baru ini juga merangkap sebagai kameramen, Hendro DJ, selalu ikut dalam penggarapan albu keempat ini. Ia tidak pernah absen dalam setiap penggarapan album. Memang peralatan drum cuma berupa kendang kendut. Namun gebukannya, jangan ditanya! Double pedal-nya Tio Dewa pun tidak bisa melakukan apa yang bisa dilakukan oleh Hendro DJ hanya dengan kendangnya, meski ia sendiri juga tidak bisa melakukan apa yang dilakukan Tio Dewa dengan double pedal-nya. Gebukan yang khas hedrohiyyah!

Dalam pada itu, pihak produksi juga seolah berapologi, namun lebih tepatnya, sedang melakukan transparansi dengan mengucap ketus, “Memang, terkadang ada saja kemiripan dengan band-band agak tua di Indonesia. Tapi itu bukan penjiplakan melainkan keterpengaruhan kesadaran bermusik secara otomatis hingga segala nada khas pendahulu menjelma inspirasi yang hadir tak terduga. Mak clunthing atau mak bedundu' begitu saja!”

Ini baru salah satu keterusterangan band ini andai saja keterusterangan tidak selalu berarti transparansi. “Terima kasih: untuk orang-orang gila (lupa diri) dan keanehan-keanehan yang bagi saya tidak aneh (masih ada saya), teman-temanku yang sudah jelas nasibnya. Khususnya buat ban "E dan E" yang kuhisap aromanya,” lanjut Wiji S.

Lihat, perhatikan, dan cermati susunan dan diksi katanya! Maka Anda akan menemukan keganjilan. Hingga, emakin lama semakin terlihat bahwa transparansi akan bikin Anda naik pitam atau justru mual. Maka sampai di sini saja. Khawatir kalau Anda muntah. Namun tak ada salah sekalimat doa terhatur buat Anda: semoga Anda sukses, kaya, bebas hutang, bebas penjara, dan sentosa! Amiiiiin! Selamat mendengarkan satu album lagi dari kami, “Zaman Transparansi”.

Salam,

Wiji S. dan Hendro DJ

Seluruh Lirik dan Audio Album Keempat

lyric: Wiji S. n Go; lead vocal: Wiji S.
lead guitar: Wiji S.; melody: Yon Blues
rythem: Turem Ahmad; drum kendut: Hendro DJ 

jangan cerita apa yang kuceritakan kepadamu
boleh kau cerita asal kemasannya sempak segitiga

jangan bicara apa yang kubicarakan kepadamu
boleh bicara asal dibungkus sempat segitiga

reff:

mari belajar mengemas
mari belajar membungkus 2x
sempak segitiga

jangan pidatokan apa yang kututurkan kepadamu
boleh kau pidato asal bertema sempak segitiga

jangan filmkan apa yang kusampaikan kepadamu
boleh kau filmkan asal berjudul sempak segitiga

lyric: Wiji S.; lead vocal: Wiji S.
lead guitar: Wiji S.; drum kendut: Hendro DJ 

mengapa kau harus bicara
apa yang kau sendiri tak tau
mengapa kau harus cerita
sedang kau tak tau kebenaranya

reff:

diamlah-diamlah
itu baik untukmu
tutuplah mulutmu
orang tak butuh ocehmu

mengapa kau paksa orang tuk ngerti
apa yang kau sendiri tak mengerti
perkataanmu membingungkan orang
kesana kemari tak jelas tujuan

lyric: Wiji S. n Go; lead vocal: Go
lead guitar: Wiji S.
drum kendut: Prayitino Rossi

oooo….
ikut-ikutan / nggak punya ide 4x

yang dakwah ngulon
jebulnya ngetan
keceblung jublangan
salahmu dewe
nggak punya ide

ooo…
ikut-ikutan / nggak punya ide 2x

it’s to say “jangan”
but it means “silahkan”
ngoca’ en cêllêng
e temuna céléng
ikut-ikutan / e nggak punya ide 2x

e ikut-ikutan / nggak punya ide 2x
fallin’ selokan
exit to dewe
katanya dah gede
kok don’t have ide

ooo… ooo… ooo…
iku-ikutan / nggak punya ide 5x
ooooo…

lyric: Wiji S. n Go; lead vocal: Wiji S.
lead guitar: Wiji S.; drum kendut: Turem Ahmad
aransemen lungguh: Hendro DJ 

dingin di malam ini
ingatkan aku yang telah lalu
saat api unggun tak mampu
untuk hangatkan kita berdua

reff:

kau memelukku
aku pun memelukmu
itu pun tak cukup
itu katamu

bukan aku tak mau
tapi aku tak bisa
jangan bertanya mengapa
karena jawabnya tidak

lyric: Wiji S.; lead vocal: Wiji S.
lead guitar: Wiji S.; drum kendut: Hendro DJ 

kau berjalan bak pahlawan
penuh gaya percaya diri

kau bicara tanpa ragu
dengan lantang seperti wong edan

reff:

kau terhebat / kau terkuat
seperti pendekar / sarafnya kumat

hari-hari penuh ekpresi
busungkan dada bak tanpa dosa

bulan-bulan penuh kejutan
benar-benar kau wong edan

lyric: Wiji S.; lead vocal: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ 

tiba-tiba saja kau terus tersenyum
tanpa bisa dihentikan
di antara ribuan mata

reff:

ternyata engkau seorang putri
yang sangat berprestasi
ternyata engkau seorang putri
yang membanggakan
bagi bangsa dan negara


lyric: Wiji S. n Go; lead vocal: Wiji S.
lead guitar: Wiji S.; melody: Yon Blues
bass: Prayitino Rossi; drum kendut: Turem Ahmad 

sekolahlah kau, nak
belajar yang rajin
biar jadi orang berguna bagi nusa dan bangsa

kuliahlah kau, nak
ke perpus yang sering
biar manfaat bagi agama dan negara

ha ha ha, kata orang tua pada anaknya
tapi busyet dah, anaknya malah menjawab:

chorus:

oh ibu dan bapak, mana uangnya
buat daftar masuk sama sakunya
juga beli hape sama laptopnya
sebab sekolah bukan buku saja

sekolahlah kau, nak
belajar yang rajin
biar jadi dokter nyuntik orang miskin

kuliahkan kau, nak
ke perpus yang sering
biar pinter ngoceh hidup bahagia

ha ha ha, nasehat orang tua pada anaknya
tapi keparat, anaknya malah bilang: (back to chorus)

lyric: Wiji S.; lead vocal: Wiji S.
lead guitar: Wiji S; drum kendut: Hendro DJ 

langit terbentang
bumi terhampar
air mengalir
kini tak lagi ajaib 3x

reff:

yang ajaib bila hanya
ada pohon yang menangis
atau ada manusia yang berkepala semut
kadal... tikus... asu...

mentari pagi
rembulan malam
wanita cantik


Almbum Keempat: "Zaman Transparansi"
By Wiji S. (Rizky Ngalir) dan Hendro DJ (Fikri Atir)
Allright Reserved
@Copysaja Semaunya

"... hak cipta sama sekali tidak dilindungi undang-undang negara
namun dilindungi oleh kesadaran manusiawi 
sangat boleh mengutip, mencuri, dan atau membajak 
sebagian atau keseluruhan lirik dan nada 
sebab mana ada nada yang betul-betul baru dan orisinil di dunia ini 
kalau kamu tidak punya malu ..."  


Selasa, 14 September 2010

Launching Album Ketiga “Sat W4 Langka”

Download Album
“… rock-blues collaboration harmonized by olah ngawurism 
yang tertata …”

Dari awal perjalanan, 4Hamdalah memang seolah tidak jelas mau bergerak di mana. Di rock, pop, metal, atau blues. Terbukti Wiji S. dan Hendro DJ tidak pernah pusing mau digolongkan jenis musik apakah karya mereka itu. Mereka tidak tahu itu. Yang mereka tahu adalah berkarya. Apalagi kali ini mereka mendapat subsidi satu guitaris yang tak asing di telinga warga ‘gardu’. Yaitu, Yon Blues! Maka, mengalirlah mereka! Sungguh subsidi guitaris dari negri Antah Brantah!

Ada berapakah jenis makhluk hidup, Joni?” tanya Bu Guru. 
“Ada Dua, Bu. Hewan dan tumbuhan!”
“Salah. Ayo, yang lain? Siapa yang bisa jawab?”
Ada tiga, Bu!” tandas murid yang lain.
“Sebutkan!”
“Manusia, hewan, dan tumbuhan, Bu!”
“Nah, ini baru jawaban yang cerdas!”
“Tapi, Bu!” sela Joni, “Bukankah manusia itu jenis hewan mamalia?”

Tidak diketahui kelanjutan ceritanya. Apa kata Bu Guru, bagaimana sikap Joni, dan perdebatan apa yang terjadi di antara buguru dan anak SMP kelas I itu; entah! Namun setidaknya, itulah yang mungkin menginspirasi dua musisi kita melaunching album ketiga ini; mereka memberinya lebel “Sat W4 Langka.”

Sat dalam ejaan bahasa Inggris akan berbunyi sét; dan sét dalam ejaan Jawa berati ulat; dan ini salah satu kemungkinan makna yang dimaksudkan terkait penulisannya. Ini ulat bukan sembarang ulat. Ini sebutan untuk ulat yang biasanya berrumah di buah-buahan. Sungguh Indonesia adalah buah-buahan yang sangat segar!

Tidak ada maksud apa-apa dalam penulisan itu. Mungkin hanya agar tidak terlihat biasa, gitu aja. Yang jelas “Sat W4 Langka” itu, bila diucapkan, akan tetap berbunyi “Satwa Langka”. Dalam album ini, satwa langka tersebut tak lain dan tak bukan melainkan manusia itu sendiri baik dalam pengertian negatif atau positif.

Hampir semua aliran musik rock terangkul dalam album ini. Mulain dari alternatif, progressive, gothic, hingga psychedelic rock, death metal, dan sampai ke si embah-nya mereka, yakni blues. Kedua musisi kita tersebut tidak pernah repot soal nada. Karena konsep mereka tentang nada adalah air yang mengalir. Jangan dibendung!

Itu saja dari kami. Semoga album ini lebih dari 2 album sebelumnya. Entah, lebih apa! Yang penting lebih. Bisa lebih buruk bisa lebih baik, itu tidak masalah. Sebab, 4Hamdalah Nggenjreng Community sudah menepi dari tipologi penilaian tersebut. Semoga Anda bisa menikmati satu album lagi dari kami.

Salam,
Wiji S. dan Hendro DJ

Lirik dan Download Album Ketiga “Sat W4 Langka”

lyric, lead vokal and guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

hey…para koruptor
teruslah korupsi jangan berhenti
teruslah berjaya
jangan sungkan sungkan
indonesia kaya

reff:

putus saja saraf malumu
jika itu mengganggumu
beraksilah jangan kau ragu
itu kan memuliakanmu
jangan kau kecewakan
bapak ibumu yang mendidikmu
jangan engkau menyerah
karena takut dituduh salah

jangan kau hiraukan
jangan kau risaukan perkataan orang
kau kan dilimdungi oleh negara
karna satwa langka 

lyric, lead vokal and guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

jalan hidup bermacam-macam
dari putih hingga hitam
…..
ada juga yang belang
atau abu-abu

tinggal pilih yang mana saja
yang mana yang kamu suka

nggak pilih it’s okey
terserah kamu sajalah

reff:

hidup ini tanpa paksaan
karena hidup ini kebebasan
tapi jangan kebablasan
saat dirimu keenakan 

lyric, lead vokal and guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

banyak uang hidup senang
itu bohong besar
banyak harta hidup bahagia
itu tak benar

reff:

banyak uang banyak harta
semua itu percuma
bila tak menerima hidup apa adanya

mereka terus berburu
dan berburu
cari hiburan malam
hingga ke selokan 

lead guitar: Yon Blues
lead vokal: Wiji S.; lyric: Go
drum kendut: Hendro DJ

belanja mio di toko sebelah
dihaluskan pakai bumbu merica
tambah tepung lalu digoreng
bisa bikin orang jadi mulia

utang hape beli avanza
ditumbuk dalam panci jabatan
tambah santan lalu direbus
bisa bikin orang keranjingan

adonan kapur campur dolar
pulang mudik bagikan kemenyan
tetangga kecut hati senang
makan batu berak kacang 

lyric, lead vokal and guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

kita sering mengeluh
seolah hidup hanya duka
dan sering kita paksakan
untuk selalu bahagia

reff:

bukankah kita punya cinta
untuk menebar damai
hidup kan jadi berwarna
kita akan bahagia

mari kita nikmati
kenyataan yang ada
jangan mengada-ada
yang membuatmu malah celaka 

lyric, lead vokal and guitar: Wiji S.
drum kendut: Hendro DJ

bila hidup tak berarti
beri arti sendiri
jika hidup tak bermakna
beri makna dengan caramu

reff:

buat hidupmu berarti
buat hidupmu bermakna
jangan biarkan hidupmu
tanpa arah tujuan yang pasti

lyric, lead vokal and guitar: Wiji S.
melody: Yon Blues
drum kendut: Hendro DJ

biarkan hidupmu
jangan kau paksakan
biarkan air mengalir

serumit apapun
sesusah apapun
tetap jalani hidup ini

reff:

biarkan hidup
menjalani hidup
hidup kan lebih hidup

selagi kau manusia
masalah kan ada
terima saja
hidup apa adanya 

kotaku?!!!
lyric, lead vokal and guitar: Wiji S.
melody: Yon Blues
drum kendut: Hendro DJ

disini kudilahirkan
disini kudibesarkan

sepanjang sungai mengalir pasir
tapi jalannya lobang semua

reff:

lumajang kotaku 3x…
hati-hati 3x… jalannya
hati-hati

awas kota bisa musnah
karena ditanami batu-batu
awas kota pisang tinggal nama
karena isinya gowa

gae opo ae duite, rek
embonge rusak kabeh… 






Almbum Ketiga: "Sat W4 Langka"





Allright Reserved
@Copysaja Semaunya



"... hak cipta sama sekali tidak dilindungi undang-undang sangat boleh mengutip, mencuri, dan atau membajak sebagian atau keseluruhan lirik dan nada sebab mana ada nada yang betul-betul baru dan orisinil di dunia ini ... sudah cukup ..."   


Agar Tetap Gembira

Daftarkan Web / Blogmu Segera!

Bacaan-bacaan

  • SERAT SUKMA WIWARA - SERAT SUKMA WIWARA Amarsitakaken sarta pratikel ingkang anjalarri gampil anggénnipun anglampahi pitedahing ngélmikasampurnan sarta pamilihing tetedhan ingk...
    1 tahun yang lalu
  • Muhammad Yang Telah Hilang - Oleh: Muhammad Zaini Aku merindukanmu oh, Muhammadku -Musthafa Bisri Aku merindukanmu oh, Muhammadku Sepanjang jalan kulihat wajah-wajah yang kalah Menat...
    13 tahun yang lalu
  • UNTUNG BACA QURAN TETAP - untunglah baca quran tetap dihitung pahala meskipun tidak atau belum tahu maknanya untunglah baca quran tetap dihitung pahala walaupun tidak atau belum men...
    13 tahun yang lalu
  • SEPERTI MATAHARI - seperti matahari, cinta ini tak seorang pun menciptanya bahkan kau dan aku, bahkan mawar yang berguru pada musim serta para rahib yang tekun menyim...
    17 tahun yang lalu

Berita Politik dan Ekonomi