4HAMDALAH COMMUNITY

4Hamdalalah

Sekilas Cerita

4Hamdalah Nggenjren Community berdiri tanpa sengaja. Tahu-tahu seorang teman datang membawa hasil rakaman solonya. Adalah Wiji S. nama teman itu. Lalu seorang temannya berinisiatif untuk men-share-nya di internet. 

Dari seringnya berkumpul-kumpul, serawung, dan geguyuban, ujug-ujug ada ide meneruskan rekaman hingga tak tahu sampai berapa album; yang jelas kami tidak punya rencana untuk berhenti.

Dibantu Hendro DJ, seorang backing vocal yang punya keistimewaan tidak bisa meninggalkan logat medoknya, akhirnya album pertama 4 All Hamdalah pun naik launching. Syukurlah belum ada respond para onliner!

"... digagas untuk memperkenalkan kepada publik karya-karya anak-anak 'gerdu' (bukan bangsa, sebab bagi mereka, bagian dari 'gerdu') yang tergabung dalam wadah 4Hamdalah; tongkrongan manusia-manusia yang selalu bisa tentram, damai, sejahjetara, dan sentosa plus bisa tetap bernyanyi, di tengah gonjang-ganjing zaman dan arus peradaban yang tidak jelas; tanah subur bercokolnya musik-musik indie yang bertarif miskin secara mekanikal (etc. peralatan seadanya: ngawur) namun bertaraf universal secara kontentual (etc. lirik biasa saja: sembarangan) ..."

Bermacam spesies yang hidup di dalamnya; beragam jenis dan kecenderungannya. Ada Wiji S., lead vokal dan guitar, bisa garang kayak harimau dan bisa lembut kayak penyu; ada  Hendro DJ, pemuda yang mendadak menjadi DJ - katanya, Mike Shinoda-nya Linkin' Park yang jago ngerap itu masih ndak ada apa-apanya. Ada Hakim, bagian penyedia aipot untuk rekaman, mirip keong yang bisa bikin rumah. Ada Ca' Pii, lelaki paruh banya tapi selalu muda, begitu katanya. Dan Jali juga ada, kurus kayak kadal ketekeg, bagian produksi belaka. Anggota ini tidak berkurang tidak bertambah; tapi mungkin berkurang mungkin bertambah. Suka-suka!

"... untuk berterimakasih atas anugrah hidup yang luar bayasa, atas kesadaran sebagai manusia saja; komunitas ini berdiri. tanpa anggota yang pasti. Semua teman-teman bisa ikut, bisa mendownload, bisa ikut urun lirik, selama sesuai dan cocok dengan apa yang kami cita-citakan. Lahir 17 Ramadlan 1431 / 27 Augtus 2010. Seperti Godblees, kapan mati tidak diketahui, sebab mati boleh tapi tua jangan. Terus berkreasi, dihargai atau tidak dihargai. Terus menanam, terus menyiram, seperti Iwan Fals, tanpa henti ..."

Semoga yang tumbuh nanti bukan ganja. Atau, ganja sekalipun tak menjadi masalah ketika emak yang memasaknya menjadi sayur asem. Semoga!

NB (NamBah): pada blog 4hamdalah disediakan banyak link informasi untuk memperkaya wawasan, entah itu tentang politik, ekonomi, budaya, sastra, humor, chord, lirik, infoteiment, dan lain sebagainya. Tujuannya agar Nggenjrengmania kaya perspektif, tidak ketinggalan, bisa tetap muda, ceria, gembira, bernyanyi, dan menari-mungkin, dalam keadaan liwang liwung seperti sekarang ini.

(4hamdalah Nggenjreng Community)