AKU DAN DUA KIAI SAHABATKU

Sekitar jam satu dini hari sepulang dari pengajian, kami bermain karambol, saat lagi seru-serunya, pohon baleci yang rindang daunnya bagai payung tiba-tiba bergoyang(oyak) hebat, padahal angin hanya semilir, melihat pohon baleci yang terus bergoyang seolah mau jebol dari tanahnya, spontan Kiayai kardi langsung meneriakkan kalimat "laailaahailallah muhammadurrasulullah" berulang-ulang menepis ketakutannya, meihat pohon tak berhenti bergoyang sok tahuku berucap bahwa ini adalah ulah anak-anak JIN yang sedang bercanda, mendengar ucapanku spontan Kiyai kardi semakin keras berteriak ; laailaahailallah muhammdurrasulullah, akhirnya  goyangan itupun memancing kecurigaan-kecurigaan dalam pikiran C.pi'i ; mungkin ini ulah orang jahat, kata Cak pi'i sembari terus berpikir. lalu, keluar, keluarlah kalau tidak keluar kukemplang dengan sandal, kata Cak pi'i. hahahahaha..tawa seorang sahabat , muncul dari rimbun bunga kamboja yang berada persis dibawah pohon baleci sambil terbahak-bahak...hahahahahahahaha